JAKARTA- Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menghadiri Rapat Koordinasi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, dengan Gubernur Seluruh Indonesia 2024. Kegiatan ini berlangsung di Hotel The Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Di hadapan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Gubernur Rusdy Mastura melaporkan sederet prestasi dalam tempo 2,5 tahun membangun Negeri Seribu Megalit bersama Wakil Gubernur Ma’mun Amir dan jajaran perangkat daerah.

Diantaranya, berhasil menurunkan kemiskinan ekstrim dari 3,02  persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023), menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,75  persen  (2022) menjadi 2,95  persen (2023),  meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,01 (2022) menjadi 71,66 (2023),  pertumbuhan ekonomi tertinggi 13,06 persen, jauh di atas rata-rata nasional yang hanya mencapai 5 persen.

Baca Juga :  Lagi, Tungku Semelter PT. ITSS Meledak, Dua Korban Luka-Luka

“Progress pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah ini sangat baik dan harus terus ditingkatkan serta dijaga kestabilannya”, Ucapnya

Menurutnya, capaian-capaian tersebut di atas bisa diraih berkat kerjasama semua stakeholder, termasuk para pelaku usaha/perusahaan yang selalu hadir untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat Sulawesi Tengah.

“Alhamdulillah, gaji pegawai di PT. IMIP mencapai Rp 7 juta/bulan,”sebutnya.

Dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat, gubernur mengakui telah melaksanakan program Digitalisasi Desa (Smart Village) yang dimulai sebanyak 100 Desa di Sulawesi Tengah.

Untuk mengoptimalkan hal tersebut, beliau meminta dukungan kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kiranya dapat menjadi perhatian serta pelaksanaannya dapat diatur melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga :  Pemprov Sulteng Serahkan LKPD  2023 ke BPK, Ini Harapan Gubernur

Kemudian, mensukseskan UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus melakukan pembangunan disegala sektor guna menjadi daerah penyangga/penopang IKN di Kalimantan.

Ia pun berharap, Menteri PPN/Kepala Bappenas bisa segera mendorong untuk disahkan usulan rancangan Peraturan Presiden tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah berbasis Klaster Perwilayahan.

Turut mendampingi gubernur, yakni : Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra sekaligus Plt. Kadis Perkebunan dan Peternakan Rohani Mastura, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, Kepala Bappeda Christina Sandra Tobondo, Karo Hukum Adima.*/ADK