PALU – Untuk memberikan pelayanan dan pengamanan lebaran idul fitri 1445 Hijriah Polda Sulteng Dirikan 93 Pos yang terdiri dari 62 pos pengamanan, 21 pos pelayanan dan 10 pos terpadu.

Untuk memastikan kesiapan pengamanan lebaran Polda Sulteng melaksanakan Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tinombala-2024 yang diikuti pasukan dari Kepolisian, TNI, Satpol PP, Damkar Kota Palu, BPBD, Badan SAR Palu, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Mitra Kamtibmas.

Selain itu, juga hadir unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sulawesi Tengah (Sulteng), Kapolda Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho, SIK, SH, MH diwakili Wakapolda Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, SIK memimpin pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tinombala-2024 di Lapangan Apel Polda Sulteng, Rabu 3 April 2024.

“Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H,” kata Wakapolda Sulteng membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Baca Juga :  14 Tahun Terbunuhnya Munir, Polri Didesak Bentuk Tim Khusus

Kapolri juga mengatakan, berdasarkan survei Indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5% atau meningkat 15,7% dibanding tahun 2022. Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini.

Sebagaimana kita ketahui bersama, berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023, ungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Berkaitan hal tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa ”Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei. Oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, pintanya

Baca Juga :  Polda Sulteng Turunkan 150 Personel Pengamanan Penetapan Anggota DPRD Terpilih 2024

“Untuk menjawab tantangan ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 s.d. 16 April 2024” Jelas Listyo.

Sinergi dan koordinasi antara Satgas Pusat, Satgas Daerah, dan stakeholder terkait harus berjalan optimal, sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman, harapnya

Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan “mudik aman, ceria, penuh makna”. Diharapkan momentum hari raya Idul Fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat, pungkas Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sementara itu Kabidhumas Polda Sulteng mengatakan, dalam pelaksanaan pengamanan Idul fitri 1445 H Polda Sulteng akan mengerahkan 3.030 personel baik dari unsur Kepolisian, TNI, Instansi terkait dan mitra kamtibmas.

Baca Juga :  Polres Sigi Tangkap Pelaku Curanmor yang Beraksi di Kalukubula

“Untuk memberikan pelayanan dan pengamanan, Kepolisian telah mendirikan 93 Pos Operasi yang terdiri dari 62 Pos Pengamanan, 21 Pos Pelayanan dan 10 Pos Terpadu,” ungkap Kabidhumas.

Djoko juga memprediksi, puncak arus mudik lebaran di wilayah Sulawesi Tengah akan terjadi mulai tanggal 5 hingga 8 April 2024, oleh karena itu diimbau masyarakat untuk mempersiapkan rencana mudik lebaran dengan sebaik-baiknya.

Patuhi segala aturan tertib dalam berlalu lintas untuk mengurangi angka Kecelakaan lalu lintas setiap musim mudik atau balik lebaran. Mari kita ciptakan “Mudik Aman, Ceria, penuh makna”, pungkasnya.*/AA